Menghadiri “Kumpul Jurnalis Untuk Kebebasan Pers 2012″
REP | 22 January 2012 | 14:40 21 2 Nihil
Ndoro Kakung sedang memberikan materi “Menggaet Audens di Era Sosial Media”. Banyak
tips dan kiat menarik yang disampaikan Ndoro Kakung mengenai soal ini,
namun karena ruang di halaman ini terbatas, maka akan saya bikin
tulisan tersendiri. (foto: Nur Aliem Halvaima).
SEMINGGU sebelum acara digelar, saya sudah berdoa — mudah-mudahan tidak ada tugas kantor atau urusan keluarga — hingga bisa leluasa datang menghadirii undangan teman-teman dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta,
yang dikirim melalui milis. Hajatannya: “Kumpul Jurnalis Untuk
Kebebasan Pers 2012” di Hotel Santika, Jakarta – Sabtu pagi, 21 Januari
2012, pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Tapi manusia memang hanya bisa berencana. Terbukti, pada hari H,
tepatnya Sabtu, 21 Januari 2012 pagi, ponselku bordering. Ada tugas
liputan pagi untuk sebuah acara Muscab (luar biasa) sekaligus pelantikan
pengurus satu Ormas di Jakarta Selatan. Supaya kedua acara ini bisa
dihadiri, saya datang lebih pagi ke Mampang, tempat acara digelar. Namun
acara baru dimulai pukul 11.00 WIB dan berakhir sudah menjelang sore,
sekitar pukul 14.00 WIB.
Perjalanan
cukup jauh di tengah Kota Metropolitan yang tiada hari tanpa macet
dengan arus lalulintasnya ini, tentu memerlukan perjuangan tersendiri.
Apalagi disaat yang sama, Ibukota tengah diguyur hujan
lebat – terutama jalur yang saya lewati mulai dari Mampang, Jakarta
Selatan menuju Slipi, Palmerah, Jakarta Barat – sungguh cukup
merepotkan.
Maka
sudah bisa ditebak. Saya terlambat tiba di lokasi acara “Kumpul
Jurnalis” ini. Itu juga berarti, saya sudah pasti ketinggalan beberapa
sesi di hajatan AJI Jakarta ini. Ya, sudah. Apa boleh buat. Acara inti
dan seremonial sudah selesai. Disusul, seminar bertajuk: “Prospek
Kebebasan Pers 2012: Dikepung Jerat Regulasi dan Oligarki Politik
Media”, juga terlewatkan dengan sukses.
Masih ada Paralel Workshop
Untungnya,
masih ada kegiatan “Paralel Workshop”. Tapi acara inipun sudah
berlangsung dan telah berjalan pertengahan. Buru-buru mengisi daftar
tamu dan masuk ke salah satu ruangan. Setelah mendapat satu kursi kosong
di bagian belakang, saya melihat di depan Pak Wicaksono –lebih dikenal
dengan sebutan popular di dunia maya dengan nama Ndoro Kakung.com (Pemimpin
Redaksi PlasaMSN.com) sedang memberi materi: “Menggaet Audens di Era
Sosial Media”. Banyak tips dan kiat menarik yang disampaikan Ndoro
Kakung mengenai soal ini, namun karena ruang di halaman ini terbatas,
maka akan saya bikin tulisan tersendiri.
Di
ruang sebelah, juga tengah berlangsung materi yang disampaikan Kemal
Jufri, fotografer lepas, pemenang World Press Photo 2011, dengan topik
“Fotografi Untuk Jurnalis Multimedia”.
Sementara Harry Suryadi, Freelancer, Knight International Journalism Fellow, mantan Ketua Sociey of Indonesian Environmental Journalists-SIEJ, juga tengah menggelar materi “Jurnalisme 2.0 : Peluang untuk Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)”.
Sementara Harry Suryadi, Freelancer, Knight International Journalism Fellow, mantan Ketua Sociey of Indonesian Environmental Journalists-SIEJ, juga tengah menggelar materi “Jurnalisme 2.0 : Peluang untuk Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)”.
Selesai
“berbagi ilmu” dengan Ndoro Kakung, saya segera menunaikan shalat Ashar
yang sudah mepet waktu. Di saat bersamaan juga masuk waktu
jeda/istirahat dan peserta lalu mengerumuni penganan kecil, kopi dan teh
manis.
Ketua AJI Jakarta, Wahyu Dhyatmika dan Sekretarisnya Umar Idris, dalam undangan milisnya menyebutkan bahwa acara “Kumpul Jurnalis” ini digelar untuk para rekan-rekan jurnalis, mahasiswa, blogger, jurnalis warga, dan pemerhati media.
“Khusus untuk workhsop, peserta harus melakukan registrasi kepada panitia, mengingat
ruang yang terbatas hanya untuk 20-25 peserta,” kata Wahyu Dhyatmika. Pada kesempatan yang sama, juga diumumkan nama-nama wartawan pemenang “Apresiasi Jurnalis Jakarta 2011”. (Ada tulisan khusus untuk satu ini).
ruang yang terbatas hanya untuk 20-25 peserta,” kata Wahyu Dhyatmika. Pada kesempatan yang sama, juga diumumkan nama-nama wartawan pemenang “Apresiasi Jurnalis Jakarta 2011”. (Ada tulisan khusus untuk satu ini).
Sekian, salam
tulisan ini pernah dimuat di http://media.kompasiana.com/new-media/2012/01/22/menghadiri-kumpul-jurnalis-untuk-kebebasan-pers-2012/
0 komentar:
Posting Komentar