Jumat, 12 September 2014

Ahok (Basuki Tjahja Purnama) -- Foto illustrasi dari FB Nara Nasrullah (Repro Nur Terbit)

Setelah heboh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mundur dari Partai Gerindra yang doeloe mengusungnya jadi Wagub DKI berpasangan Jokowi (PDIP), sebentar lagi putera dari daerah "Laskar Pelangi" ini bakal duduk jadi Gubernur DKI Jakarta. 


Tugas Ahok berikutnya, beranikah Ahok menuntaskan kasus tanah BMW di Kelurahan Papanggo - Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara?

Kasus taman BMW ini, seperti berkali-kali diberitakan media massa, sudah lama kusut sejak Gubernur DKI dijabat Sutiyoso, lalu makin kusut di era Fauzi Bowo hingga Jokowi juga ikut mendiamkan kasus ini. Mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto (Wakil Fauzi Bowo) sudah lama juga mempersoalkan, bahkan konon sudah melaporkan ke KPK, tapi kasusnya juga "tenggelam" di teluk Jakarta hehehe...



Taman BMW yang jadi kasus dalam laporan mantan Wagub DKI Jakarta, Prijanto (Repro Nur Terbit)

Akibat kusutnya kasus tanah BMW ini, rencana relokasi Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan -- sebagai pengganti stadion Persija yang sudah jadi taman di Menteng -- ke taman BMW pun jadi ikut tersendat. Pasalnya, konon Menpora Roy Suryo tidak mau berisiko membangun stadion di atas lahan sengketa karena kepemilikannya yang tidak jelas dan sertifikat ganda. Eh, padahal Jokowi sudah pula mencanangkan stadion tersebut saat masih jadi Gubernun DKI. Pencanangannya pun, ironisnya tak jauh dari plang besi yang bertuliskan: "Tanah Dalam Sengketa", wah..wah..

Tugas lain, beranikah Ahok "membereskan" taman BMW dgn berhadapan pengembang besar bernama PT Agung Podomoro -- yang nota bene elit pengusaha di dalamnya masih teman2 "sekampungnya" Ahok? Beranikah Ahok?



Menteri Pemuda dan Olah Rag Roy Suryo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Foto Ist / Repro Nur Terbi)


Nur Terbit
www.nurterbit.com
www.kompasiana.com/daeng2011
www.nurterbit.blogdetik.com
Twitter: @Nur_TERBIT
Facebook: Bang Nur
Email: nurdaeng@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar