Sabtu, 24 April 2010

MAKASSAR -- Rektor Unversitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Dr dr Idrus Andi Paturusi memberi jabatan Guru Besar kepada 3 orang dosen Fakultas Farmasi dan satu orang dari Fakultas MIPA.

Ketiga dosen tersebut masing-masing Prof Dr Gemini Alam Halvaima, M. Si, Apt dan Prof
Dr.rer.net Marianti Manggau, Apt (Fakultas Farmasi), dan satu orang dari Fakultas MIPA Prof Dr rer.net Wira Bahari Nurdin. Dua orang yang disebut terakhir adalah pasangan suami isteri.

Gemini Alam, kelahiran Makassar 18 Juni 1964 selain dosen, terakhir sebagai Kepala Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia. Pidato ilmiahnya berjudul "Penemuan Obat Antasma Dari Tumbuhan Obat Indonesia".

Sedang Marianti Manggau, kelahiran 19 MAret 1967, adalah Pembantu Dekan Fakultas Farmasi dengan pidato "Peranan Grup Sphingomeyelin Terhadap Penghambatan Apoptosis Sel-sel Keratinosit dan Fibroblast".

Sementara suaminya Marianti, Wira Bahari Nurdin, membacakan pidato pengukuhannya berjudul "Peranan Dinamika Non-LInear Dalam Analisis Data Biomedik dan Fisika Material".

Pemberian jabatan guru besar tersebut, diberikan dalam rapat senat terbuka luar biasa Universitas Hasanuddin, di Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (25/03).

Hadir Dewan Guru Besar Unhas, Dekan dan Pembantu Dekan Farmasi Unhas, Universitas Pajajaran, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara yang terhimpun dalam Majelis Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia.

"Selamat saya sampaikan, terutama kepada Fakultas Farmasi yang sekalipun relatif masih muda setelah semula menyatu dengan Fakultas MIPA, namun sudah melahirkan sejumlah guru besar, " kata Idrus Andi Paturusi dalam sambutannya saat pengukuhan.

Dengan bercanda, Rektor Unhas ini mengibaratkan kalau Fakultas Farmasi ini betul-betul sedang 'cuci gudang'. Saat ini sudah tercatat ada 7 orang dosen Fakultas Farmasi dengan status guru besar.

Alasannya, sebab setelah ketiga dosen ini mendapat jabatan guru besar, Jumat, 26 Maret 2010 menyusul dua orang dosen farmasi lagi akan menerima jabatan serupa.

"Sebagai rektor, saya sangat bangga sebab untuk meraih gelar doktor, guru besar, profesor adalah sangat langka. Jadi jangan berhenti sampai di sini saja. Manfaatkan segala fasilitas yang ada yang dibeli dengan ratusan miliar, jangan sampai hanya mubazir," kata Idrus Andi Paturusi.

Usai pemberian jabatan guru besar, Gemini Alam mengatakan Fakultas Farmasi melakukan gebrakan. Terhitung mulai tahun 2010, menjalin kerja sama penelitian dengan Technologi Park
Malaysia.

"Kerja sama penelitian ini, selain mendesain produk herbal unggulan Fakultas Farmasi Unhas, juga menciptakan pasar international serta paten bersama," kata Gemini.

Selain dengan Technologi Park Malaysia, Fakultas Farmasi Unhas juga selama ini sudah menjalin kerja sama dengan Toyama University Jepang, dan hingga saat ini masih berlanjut.

"Musibah kebakaran laboratorium Fakultas Farmasi Unhas setahun yang lalu, membuat geliat para peneliti bahan obat alam mengalami penurunan dan kemunduran. Untuk mengatasi masalah inilah, dilakukan kerja sama penelitian dengan negara lain," kata Gemini.

"Saat ini, satu orang staf Farmakognosi-Fitokimia sedang “post doc” di Jepang. Sebelumnya, empat orang mengikuti research training di Universitas yang sama," kata Gemini. (aliem) Berita ini pernah dimuat HARIAN TERBIT, Jakarta dengan judul yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar