Senin, 03 Mei 2010


Sabtu, 07 Nov 2009,
Sumber : Harian Terbit :

YAYASAN Riyadhatul Ihsan (YRI) menggelar pagelaran seni religi "Gaung Holistik Jiwa Tauhid", Minggu (8/11) mulai pukul 20:00 WIB, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Acara yang dikemas dengan menampilkan karya dan ekspresi seni maha indah sebagai persembahan untuk Ilahi ini, sebagai ajakan berdialog dan bersahabat dengan alam semesta, melalui harmoni keindahan gerak, suara, kata dan nada.

Menurut Erwin Z. Achir dari YRI, perhelatan seni ini merupakan puncak rangkaian kegiatan syiar ketauhidan YRI di sepanjang tahun 2009, sekaligus juga menandai peluncuran 3 buku ketauhidan terbitan YRI yaitu: Jiwa Tauhid, Iman dan Keteguhan Hati dan Terdampar karya Ibu Susilawati Susmono serta peluncuran Album Terapi Qolbu 12 (Dhandang Gula) dan Terapi Qolbu 13 (Kekasih Allah).

Gaung Holistik dilahirkan oleh insan-insan seni yang telah melewati proses pembersihan diri yang panjang dan mendalam yang tergabung dalam ISAQ Education Center. Adapun tujuan dari pagelaran ini adalah mengajak seluruh umat manusia untuk melakukan pembersihan hati dan jiwa, agar dapat bangkit rohani tidak dipimpin oleh hawa nafsu, dan mengembalikan segala urusan kepada Allah SWT atau mencapai jiwa yang tauhid.

Acara ini juga akan dihadiri oleh berbagai bintang tamu dari kalangan ulama, pejabat, artis dan musisi. Di antaranya KH Amiruddin Syah (Guru Besar Tassawuf Institut Az Zukhruf), Gubernur Bangka Belitung Eko Maulana Ali, Ebiet G. Ade, Tommy Ali, Evie Tamala, Kiki Amalia, Mustafa Daood, Alex Luhulima, Rohman Dana dengan homeband Hendri Lamiri, gamelan dan chamber orchestra.

"Melalui pagelaran dan ekspresi seni ini, dimaksudkan untuk mengajak seluruh umat manusia agar kembali ke fitrahnya, yaitu dengan membersihkan hati dan jiwa sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Semakin bersih hati kita, maka semakin terang cahaya diri kita yang akan terpancar dalam setiap langkah dan tindakan kebaikan yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Erwin Achir.

"Harapan dan doa kami adalah bahwa apa yang kami persembahkan pada Gaung Holistik Jiwa Tauhid nanti bisa menjadi momen titik balik bagi banyak orang untuk mengenali jati dirinya, dengan terus berdialog dengan jiwa, hati, pendengaran, penglihatan dan perasaan yang kemudian diwujudkan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Kejujuran diri akan mengajak kita untuk iqro ke dalam diri, sehingga kita dapat mencapai keikhlasan yang merupakan senjata pamungkas dalam menghadapi segala godaan duniawi," kata Erwin.

Seluruh koreografi tari, puisi dan lagu yang ditampilkan dalam pagelaran ini merupakan karya Susilawati Susmono, kecuali lagu "Bila" karya Hazarul Salam, "Gurindam 21" karya Eko Maulana Ali (Gubernur Bangka Belitung) dan Ebiet G. Ade yang akan membawakan lagu karyanya sendiri.

Menurut Erwin, Yayasan Riyadathul Ihsan (YRI) berdiri 2005, menyelenggarakan kegiatan pendidikan melalui ISAQ Education Center, yaitu Program Pendidikan Ketauhidan Berjenjang berbasiskan pada metodologi ISAQ sesuai dengan kunci tauhid. (aliem)

0 komentar:

Posting Komentar