JAKARTA -- Sejumlah 5000 anak TK didampingi 664 guru dan 285 orang tua murid (POMG), mengikuti pendidikan dan latihan manasik haji murid TK se Jabodetabek, yang digelar Badan Pengelola Taman Kanak-kanak Islam (BPTKI) DKI Jakarta, di Mesjid Istiqlal, Minggu (22/11).
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta DR Taufik Yudi Mulyanto M.Pd ini, dihadiri Dra Septi Novida M.Pd Kepala Bidang TK/SD/SLB,Dra Hj Chandrawaty M.Pd Kepala BPTK Dasar, Dra Endah M.Pd Kepala Seksi Ekstra Kurikuler dan Kesiswaan.
Peragaan dimulai dengan salat Idul Adha dengan imam utama Nabil Ibadulrahman, murid TK Almuhajirin, Pondok Kopi, Kota Bekasi, dibantu Alvino Riyes Farel (Tartiila) sebagai imam penjuru.
Sedang Daffa Muhammad Putra (Darun Naim), Muhammad Akhmaluddin (Permata Al-Husna), Wildan (Raudhatul Azhar), Ferdinan Dela Vega (Al Taufik) tampil sebagai imam pendamping. Selesai salat, dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Muhammad Fayaaz Alfateeh, murid TK Ar-Rahman Motik. Pembacaan doa dan talbiah bergema memenuhi ruang terbuka masjid Istiqlal.
Selanjutnya Kadinas Pendidikan melepas pemberangkatan kloter (kelompok terbang) haji kecil melalui rangkaian prosesi rukun haji seperti tawaf dengan mengelilingi miniatur ka'bah, melontar jumroh, sa'i, dan gunting rambut.
Kadinas Pendidikan, Taufik kepada Harian Terbit usai manasik haji mengatakan, acara manasik yang diselenggarakan tiap tahun dan sudah yang ke-30 kalinya ini, sangat positif bagi pendidikan dan pembinaan akhlaq bagi anak sejak usia dini.
"Mari kita bina anak-anak ini menjadi calon pemimpin amanah yang diharapkan mampu merubah keadaan Indonesia menuju lebih baik," kata Taufik, sambil menghimbau orang tua murid agar terus bekerja sama dengan pihak sekolah, demi suksesnya proses belajar mengajar.
"Mari kita bina anak kita menjadi anak saleh, karena doa yang diterima Allah adalah doa anak saleh. Kita juga berharap anak-anak ini kelak berguna bagi bangsa,negara dan alam semesta," kata Taufik (aliem).
0 komentar:
Posting Komentar