Rabu, 28 April 2010

PEMERINTAH melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kem Kominfo), harus pro aktif dan segera bertindak menyetop merebaknya film-film jorok yang hanya mengumbar nafsu. Produser dan aktor-aktrisnya harus diberi teguran keras.

"Menkominfo Pak Tifakul Sembiring, harus segera mengambil sikap dan tindakan kepada produser dan aktor-aktris pemeran film jorok tersebut. Jangan tinggal diam dan membiarkan masyarakat menikmati tontonan hiburan yang tidak mendidik," kata Sekjen Front Hizbullah, H Mohamad Naufal Dunggio.

Permintaan aktivis muda Muslim ini, disampaikan menjawab Harian Terbit, Rabu (03/02), terkait maraknya film jorok bertema seks dan hantu-hantu yang belakangan ini ditawarkan sebagai tontonan hiburan bagi masyarakat luas. Termasuk heboh rencana kedatangan artis porno asal Jepang, Miyabi.

Ormas Front Pembela Islam (FPI) di antaranya yang bereaksi. Dalam waktu dekat, FPI berencana akan menggelar demo besar-besaran terkait beredarnya film 'Hantu Puncak Datang Bulan (HPDB)' dibintangi Andi Soraya, tayang dua hari mendatang. Film HPDB tersebut dianggap tidak etis.

Di HPDB, Andi Soraya berani buka-bukaan hingga kedua payudaranya terlihat meski hanya hitungan detik. Seperti dikutip website RM Online: “Saya belajar dari Jennifer Lopez di klip salah satu lagunya. Saya nggak mau kecolongan, jadi nggak banyak retake untuk adegan ini. Kalau mau pake saya memang harus bayar mahal, saya akan profesional,” kata Aya, sapaan akrab Andi Soraya, sambil tertawa.

Janda dengan dua anak ini memang termasuk artis yang akan total berakting jika dilihat dari bayarannya. Sayangnya, artis ini tidak mau merinci berapa bayarannya untuk adegan vulgar itu. “Nggak etis dong kalau saya bilang,” kata Aya yang lidahnya ditindik.

Dalam film terbarunya, bekas pasangan kumpul kebo Steve Emmanuel itu melakoni adegan melepas branya. Tanpa malu-malu, ia memperlihatkan payudaranya meski hanya 2 sampai 3 detik. Tak hanya itu, dalam film yang disutradarai KK Dheeraj, ia juga melakoni adegan ranjang dengan kekasihnya, Ferly Putra.

“Saya memang melakukan hal yang diinginkan banyak penonton, biar filmnya bisa bagus. Mesranya jadi kebawa ke kehidupan nyata. Memang sempat kaku sih karena ini panas juga ya adegannya. Tapi jadi ada chemistry karena adanya body contact,” tutur Andi tanpa malu-malu.

Bagi Aya, beradegan ranjang adalah hal yang biasa dan tak merasa risih. “Kalau saya biasa aja, karena saya mungkin sudah lama melanglang buana, jadi paling bilang come to mama,” tuturnya tertawa. Nur Aliem Halvaima (selengkapnya di www.harianterbit.com)



Andi Soraya (Aya), pemeran utama
di film "Hantu Puncak Datang Bulan"



0 komentar:

Posting Komentar