Senin, 24 Mei 2010





GEDUNG KESENIAN BETAWI
dari Eks Kodim Jakarta Timur

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman mengatakan pembangunan gedung eks Kodim Jakarta Timur menjadi Gedung Kesenian Betawi merupakan program multy year, yang dibangun secara bertahap mulai tahun depan dengan anggaran 2010 sebesar Rp 4 miliar.

"Perencanaan pembangunan gedung kesenian Betawi ini sendiri baru dimulai tahun 2011, selanjutnya secara bertahap dikerjakan selama 2 hingga 3 tahun. Namun pekerjaan rehab di gedung bagian utama bekas Kodim ini, sudah dilakukan tahun ini," kata Arie Budiman.

Menurut Arie Budiman, pembangunan gedung kesenian Betawi ini sebagai satu langkah kongkrit Pemprov DKI Jakarta yang menjadikan budaya lokal, khususnya budaya Betawi, sebagai andalan di rumah sendiri. Atau secara luas, sebagai "tuan rumah di negeri sendiri".

Selain itu, sarana dan prasarana yang ada di gedung kesenian yang terletak di pinggir Jl Bekasi Timur Raya, tak jauh dari Stasiun KA Jatinegera ini, diharapkan akan mendorong upaya pelestarian budaya Betawi, khususnya dalam bidang pengembangan dan penelitian.

"Gedung kesenian ini sekaligus diharapkan sebagai 'show window' bagi kegiatan kesenian yang sifatnya reguler, seperti seminar mengenai budaya Betawi, riset. Sehingga gedung ini benar-benar berfungsi sebagai 'Rumah Seni' bagi kebudayaan Betawi," kata Arie Budiman.

Sebagai 'show window', kata Arie Budiman, gedung kesenian Betawi ini bisa berperan memperkenalkan produk baru di bidang kebudayaan, sekaligus sebagai media promosi kota Jakarta. (aliem)

0 komentar:

Posting Komentar