Senin, 24 Mei 2010
















ENDAPAN PASIR GANGGU DERMAGA PULAU ONRUST

JAKARTA -- Endapan pasir laut (sedimentasi) akibat abrasi pantai, sejak lama mengganggu kelancaran alur keluar masuk kapal dan perahu di dermaga Taman Arkeologi Pulau Onrust, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Pulau Seribu, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Akibat pendangkalan pasir laut ini, kapal atau perahu yang mau sandar terpaksa mengambil posisi cukup jauh dari dermaga karena terhalang endapan pasir. Saat ini, endapan pasir tersebut sudah hampir merata dan menyita beberapa meter di depan dermaga.

"Bahkan sudah menutup alur masuk ke dermaga hingga ke lokasi dekat guest house, gedung penginapan bagi pengunjung Pulau Onrust, yang semula dijadikan dermaga," kata Haji Damin, petugas jaga Pulau Onrust kepada Harian Terbit yang berkunjung, Sabtu (22/5) lalu.

Untuk mencegah agar endapan pasir laut tersebut tidak melebar jauh, kata Haji Damin, petugas Taman Arkeologi Onrust berinisiatif membuat pembatas berupa pagar dari bambu sebagai upaya membendung pasir laut.

Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang ditugaskan menjaga Taman Arkeologi Onrust ini, juga mengaku endapan pasir laut tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2004, atau 6 tahun lalu, namun hingga kini belum ada perhatian dari Pemrov DKI Jakarta.

"Kami sudah empat kali mengirim proposal ke Pemprov DKI Jakarta sebagai usulan pengurukan dermaga, namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Padahal, pengerukan dermaga ini sudah sangat mendesak," kata Haji Damin.

Menurut Damin, pada proposal usulan pengerukan dermaga yang pernah dikirimkan pada 2004, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp600 hingga 800 juta.

"Rincian biaya tersebut masih angka perkiraan pada beberapa tahun lalu, kalau dihitung dengan biaya sekarang bisa mencapai Rp1 miliar. Itu sudah termasuk biaya mengangkut pasir dan pembuatan dermaga baru," kata Haji Damin.

Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Taman Arkeologi Onrust, Husnison Nizar, mengaku sudah melaporkan kondisi dermaga yang mengalami pendangkalan tersebut ke Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

"Diharapkan akan ada anggaran pengerukan dermaga pada tahun 2011 mendatang," kata Husnison Nizar, saat dikonfirmasi. (aliem)

0 komentar:

Posting Komentar