Jumat, 14 Mei 2010



23 Oktober 2009 jam 0:10

DUNIA musik dangdut berduka – kehilangan sosok penyanyi dangdut kenamaan Meggy Z. Kepergian Meggy menghadap Sang Khaliq, membuat insan musik dangdut dan rekan-rekan penyanyi merasa kehilangan dan terkejut. Penyanyi yang hits lewat lagu 'Sakit Gigi" ini, meninggal dunia di rumah sakit Margonda, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/10) pukul 23.30 WIB, akibat serangan jantung.

Meggy dimakamkan di TPU Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (22/10). Kepergian pedangdut cukup terkenal ini, tentu banyak meninggalkan kenangan terhadap teman, musisi dan penyanyi dangdut yang tergabung dalam wadah Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI). Berikut komentar teman dekat almarhum.

RHOMA IRAMA:
Almarhum memiliki sosok sebagai pejuang dangdut. Di penghujung karirnya, Meggi masih tekun
memperjuangkan royalti untuk pencipta lagu dangdut. Salah satu obsesinya adalah RMI (Royalti Musik Indonesia) yang kami dirikan. Ia berharap RMI bisa menggalang dana dari user kepada pencipta lagu. Sebagai penyanyi, saya tidak bisa menyepelekan Meggy. Almarhumadalah penyanyi sekaligus pencipta yang sudah memberikan sumbangan besar kepada musik dangdut. Meggy pejuang dangdut yang memiliki idealisme dalam bermusik. Saya rasa jasa beliau tidak kecil. Banyak beliau menciptakan lagu-lagu yang evergreen, yang bisa dinikmati sampai sekarang.

KRISTINA:
Sosok Meggy bukan sekadar teman, tapi ia sudah menganggap Meggy sosok ayah yang penuh humoris. Orangnya lucu dan humoris sejauh yang aku kenal. Ayah Meggy itu perhatian banget sama aku. Pesannya yang paling aku inget bahwa dia pernah bilang aku harus jadi diri sendiri. Sudah lama sekali tidak bertemu dengan Meggy. Semenjak main di sinetron "Kristina", kita sudah jarang banget ketemu. Orangnya memang bersahaja banget.

IKKE NURJANAH:
Pokoknya banyak banget ilmu-ilmu yang aku dapatkan dari dia, almarhum Meggy. Di mata saya, Meggy adalah sosok penyanyi yang banyak memberikan perhatian terhadap juniornya. Karena itu saya kaget ketika dikabarkan Meggy Z meninggal dunia. Saya ikut mengantarkan ke pemakaman, untuk mengenang Meggy sebagai senior yang penuh rasa peduli. Dia salah satu senior yang care banget sama kita-kita. Sama anak-anak baru banyak kasih semangat, support. Saya sendiri juga terkejut mendengar kabar meninggalnya Meggy Z. Seminggu yang lalu bang Meggy sempat SMS aku, Ke aku 'Sakit cacar nih.' Kita terima kabar itu tengah malam, kita kan gak nyangka ya, masa sih cacar bisa meninggal tiba-tiba, ya kita shock juga. Aku merasa sangat kehilangan juga. Saya ingat Trio M, Menggy, Mansyur dan Muchsin.

0 komentar:

Posting Komentar