TERMINAL KAMPUNG RAMBUTAN DIOPERASI
Terminal Rambutan Dioperasi
15 Bus Ditilang & Dikandangkan
JAKARTA -- Sebanyak 15 unit bus angkutan umum yang beroperasi di Terminal Bus Kampung Rambutan, ditilang petugas Sudin Perhubungan. Dari 15 unit yang terjaring itu, 5 unit di antaranya langsung dikandangkan di Terminal Bus Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Bus angkutan umum tersebut, terjaring operasi rutin yang digelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta," kata Kasudin Perhubungan Viktor Tampubolon, didampingi AB Nahor, Kasi Pengawasan dan Pengengdalian, Kamis (8/7) pagi.
Menurut Kasudin, angkutan umum tersebut terpaksa diambil tindakan, karena dianggap tidak memenuhi syarat standar kelayakan bagi kendaraan umum. Seperti cat bodi kendaraan yang tidak jelas, asap knalpot yang tebal, administrasi dan fisik kendaraan tidak lengkap.
Dari pengamatan Harian Terbit di Terminal Kampung Rambutan, kendaraan yang ditilang tersebut meliputi bus sedang, bus trayek antarkota antarprovinsi (AKAP), metromini, dan sebagian mikrolet.
"Sasaran operasi yang kami gelar, yaitu sebagai upaya meningtkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutaan, baik di dalam dan di luar terminal. Ini tugas kita, sesuai arahan Kadis Perhubungan, Pristono," kata Nahor menambahkan.
Menurut Nahor, diharapkan melalui operasi ini kalangan pengusaha dan awak angkutan agar merawat kendaraannya sesuai standar kelayakan angkutan umum. Juga agar melengkapi syarat administrasi dan fisik kendaraan mereka.
"Sedang secara internal, diharapkan bisa terjalin hubungan harmonis antarsesama petugas di lapangan, demi mencapai tujuan bersama terkait kepentingan dan kenyamanan pengguna jasa. Ini harus terus dibangun," kata Nahor.
Operasi rutin untuk pelayanan, kata Nahor, terus dilakukan dengan titik berat antara lain pada uji petik kelayakan jalan kendaraan angkutan umum, termasuk terkait dimensi kendaraan.
"Kami juga menggelar operasi gabungan di jembatan layang (fly over) Cakung lalu berlanjut ke tol Cakung-Cikunir dengan mengerahkan personil sebanyak 50 orang," kata Nahor yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kasi Wasdal (aliem)
0 komentar:
Posting Komentar