Minggu, 08 Januari 2012

BEKASI — Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari menulis blog melalui internet dibanding menulis menggunakan media lain. Dengan menulis di internet, meski sudah bertahun-tahun sejak tulisan tersebut diposting (diimuat) namun masih bisa dilihat jika membuka internet. Bahkan, sudah kakek-kakek pun, cucu kita masih bisa melihat dan membacanya suatu saat.

13260249971639451173

Peserta mejeng sejenak setelah mengikuti workshop (NAH)

“Kalau sekarang ini masih belum dikenal, jangan kaget kalau suatu saat nama Anda akan mendunia. Bisa dilihat dan dibaca tulisannya di seluruh dunia. Itu kalau dari sekarang mulai rajin menulis di internet, minimal menulis di blog masing-masing. Apa yang ditulis, ya menulis apa saja, dimulai dari sekarang,” kata Dedi Dwitagama, trainer dan motivator, saat memberi materi pada workshop untuk kalangan guru bertajuk “Menulis Dan Mengelola Blog Secara Kreatif” yang digelar SMPIT Al Fidaa, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (07/01-2012).

Secara umum, peserta menilai besarnya manfaat menggunakan blog sebagai media pembelajaran bagi murid di kelas. “Namun kita sering terkendala dan terbentur oleh kurangnya kreativitas dan eksploitasi yang terlalu muluk, sehingga jika tulisan kita kurang bagus, takut tidak dibaca orang,” kata Sitti Rabiah, peserta workshop dari TK PAUD Raihan, Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

1326025325588427403

Peserta workshop berpasangan (NAH)

Selain Dedi Dwitagama, tampil juga memberi materi Elga Yulwardian dari Indosat tentang bagaimana mengelola blog dengan kreatif menggunakan Indosat, Mulyadi dari STIFin memperkenalkan tes mesin kecerdasan melalui tes sidik jari, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Tambun Selatan, Rusman Wahidin yang menyambut positif adanya workshop seputar blog untuk kalangan guru ini. Hadir Suparjan Parjan selaku Sekertaris Yayasan Al Fidaa mewakili pihak panitia penyelenggara workshop. 

1326025204674915978

Pada sesi bagaimana mengelola blog, menurut Dedi Dwitagama, menulis di blog melalui internet juga bisa dijadikan sebagai sarana beribadah. Dengan menulis sesuatu yang bermanfaat di blog atau internet, kemudian orang yang membacanya bisa memanfaatkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka pahalanya akan terus mengalir kepada pembuatnya. Meskipun penulis yang bersangkutan sudah meninggal dunia sekalipun.

“Dalam agama Islam memang diajarkan, bahwa manusia akan putus amal perbuatannya selama di dunia, jika yang bersangkutan sudah meninggal dunia, kecuali 3 hal. Satu di antaranya adalah ilmu yang bermanfaat,” kata Dedi yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Sekolah sebuah SMU Negeri di Jakarta.



13260247151255394630

Dedi Dwitagama sedang memberi materi soal bagaimana mengelola blog di SMPIT Al Fidaa, Tambun, Bekasi (Foto koleksi NAH)

"Jadi dengan menulis melalui blog di internet, kita sekaligus bisa meraih tiga keuntungan. Sudah narsisnya tersalurkan, eksisnya juga dapat, keuntungan komersil diraih pula. Ujung-ujungnya nanti, sukses akan menghampiri Anda,” tambah Dedi Dwitagama. (aliem)


0 komentar:

Posting Komentar