Rabu, 04 Agustus 2010


85 Persen gedung
Puskesmas prihatin

JAKARTA -- Sekitar 85 persen bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jakarta
Timur saat ini kondisinya memprihatinkan. Dari 88 Puskesmas (10 Puskesmas Kecamatan dan 78 Puskesmas Kelurahan), baru 15 persen yang telah direhab total maupun rehab berat.


“Jadi baru sekitar 15-20 Puskesmas di Jakarta Timur yang layak, seperti Puskesmas
Kelurahan Jati II yang diresmikan sekarang ini,” ujar Plh. Kasudin Kesehatan Jakarta Timur
Wiwiek Herytha.


Pernyataan tersebut disampaikan Wiwiek Herytha, pada kegiatan pembinaan, pengawasan
dan pengendalian Puskesmas bersih dan sehat, sekaligus peresmian Puskesmas Jati II, Jl
Kaplongan II, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulo Gadung, Rabu (4/8). Hadir Walikota Jakarta
Timur Murdhani.


Menurut Wiwiek, Puskesmas Kelurahan Jati II berdiri di atas tanah wakaf dari Alm.
H. Ahmad Bangkit selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Hikmah. Tanah tersebut,
diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta tahun 1978 dengan luas tanah 375 m2, selanjutnya tahun
1979 dibangun dengan anggaran Inpres dan pembangunannya rampung tahun 1980.


“Sebelum direhab total, Puskesmas Kelurahan Jati II kondisi bangunannya sudah
sangat tidak layak untuk memberikan pelayanan kesehatan. Pada bagian atapnya sudah mau
ambrol dan rawan ambruk, sehingga membahayakan petugas kesehatan dan masyarakat yang datang berobat,” ujarnya.


Baru tahun 2009 Puskesmas Kelurahan Jati II direhab total dari anggaran Sudin
Kesehatan Jakarta Timur. “Setelah direhab total, Puskesmas dibangun 2 lantai dengan luas
bangunan 256 m2 dan kekuatan daya listris 12.000 watt,” katanya.


Secara umum kunjungan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan cukup tinggi.
Pada tahun 2009 menurut Wiwiek, kunjungan pasien ke poli umum sebanyak 12.000 orang, poli
gigi 1.100 orang, pelayanan KB 539 orang, poli Kesehatan ibu dan Anak (KIA) 216 orang, dan
pelayanan obat 10.000 orang. “Untuk pengguna kartu GAKIN yang dilayani mencapai 1.078 Orang dari 8.000 orang di Kecamatan Pulo Gadung yang memiliki Kartu GAKIN,” ujarnya.


Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, saat ini Puskesmas Kelurahan Jati II
dilayani 6 orang petugas kesehatan dan 2 orang petugas harian lepas (PHL). “Pihak Puskesmas
saat ini belum memiliki asisten apoteker, namun sudah diajukan ke Dinas Kesehatan DKI,”
ujarnya. (aliem)

0 komentar:

Posting Komentar