Sabtu, 06 November 2010



teks gambar :
DELEGASI DKI JAKARTA -- Penampilang delegasi DKI Jakarta diwakili Tim Teater Patlapiti dari SMAN 48 Pinang Ranti Jakarta Timur, juara I pada Festival Teater SLTA 2009, mengangkat cerita "Si Manis Jembatan Ancol" dimainkan oleh 36 siswa. (foto: Nur Aliem)


Festival Nasional Teater Remaja Tahun 2010
----------------------------
DKI Jakarta hanya mampu di posisi kedua

FESTIVAL Nasional Teater Remaja Tahun 2010 se Indonesia berakhir. Tim teater dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil meraih juara sebagai sutradara, penata artistik, pemain wanita terbaik. Sedang Papua menyabet gelar grup teater terfavorit.

Kegiatan festival yang ditunjang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ini berlangsung selama 4 hari di gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang berakhir Kamis (4/11) malam. Sedianya sesuai jadwal, penutupan pukul 16.00 WIB namun molor sampai dua jam (pukul 18.00 WIB) dan kegiatan baru bubar pada bubar pukul 20.00 WIB.

Hasil festival teater selengkapnya adalah: sutradara terbaik 1 diraih tim teater dari Provinsi Jawa Timur, terbaik 2 dari DKI Jakarta. Penata artistik terbaik 1 dimenangkan Jawa Tengah, terbaik 2 dari DKI Jakarta dan terbaik 3 dari Sumatera Barat.

Untuk pemain wanita terbaik 1 dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terbaik 2 dari Banten dan terbaik 3 dari DKI Jakarta. Sedang grup favorit 1 berhasil diraih oleh grup teater dari Papua, favorit 2 Bali dan favorit 3 dari Kalimantan Barat.

Dari 33 provinsi, yang tidak berpartisipasi dalam acara ini antara lain Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman MSi mengatakan, festival ini merupakan upaya strategis untuk menjawab fenomena pengaruh budaya asing yang mengalir deras melalui informasi. Dampaknya luar biasa dalam perkembangan generasi muda Indonesia, baik sisi positif maupun sisi negatif.

"Tujuan dari festival ini agar dapat merangsang para tunas bangsa mengembangkan diri dalam aspek estetika dan sekaligus berlomba mengekspresikan kreasi dalam seni teater. Hal ini karena seni teater dapat berfungsi sebagai media pembinaan karakter bangsa, melalui pilihan cerita dan tokoh yang membangkitkan rasa cinta akan bangsa," kata Arie Budhiman.

Selama festival berlangsung, tampak hadir pengamat teater dari kalangan budayawan antara lain Jose Rizal Manua, Remy Silado, Ninike L Karim, Franky Raden,Benni Johannes dan Wisran Hadi. Menjelang penutupan, tampil delegasi DKI Jakarta yang diwakili Tim Teater Patlapiti dari SMAN 48 Pinang Ranti Jakarta Timur, juara I pada Festival Teater SLTA 2009, mengangkat cerita "Si Manis Jembatan Ancol" dimainkan oleh 36 siswa. (aliem)

0 komentar:

Posting Komentar